Blog
Apa itu Emergency Stop ?

Emergency Stop atau saklar penghenti darurat, atau juga dikenal sebagai saklar E-stop, saklar penghenti E, saklar darurat, saklar pemutus, atau tombol darurat, skalar tombol berhenti darurat, merupakan saklar kontrol anti-gagal yang memberikan keamanan bagi mesin dan untuk orang yang menggunakan mesin tersebut.
Persyaratan berikut ditentukan dalam standar Eropa: EN418 dan standar internasional: ISO13850. Skalar pengenti darurat harus terlihat jelas warna, label, dan bentunya agar mudah di operasikan dalam situasi darurat. Jadi tombolnya harus berbentuk kepala jamur berwarna merah dengan symbol panah, DARURAT atau BERHENTI. Ukuran kepala jamur yang umum adalah 29mm, 30mm, 40mm, atau 60mm.
Mekanisme pengoperasian langsung harus diatur pada kontak NC dan memiliki fungsi self-holding. Diperlukan putaran, tarikan, atau kunci untuk melepaskan kontak listrik agar mesin dapat dihidupkan Kembali.
Fungsi Emergency Stop
Emergency Stop adalah mekanisme keselamatan yang digunakan untuk mematikan mesin dalam keadaan darurat, Ketika mesin tidak dapat dimatikan dengan cara biasa.
Tujuan dari Emergency Stop adalah untuk menghentikan mesin dengan cepat ketika ada resiko cidera atau alur kerja memerlukan penghentian. Hal ini dimaksud untuk menghindari bahaya atau mengurangi bahaya yang ada terhadap manusia, mesin, atau pekerjaan, sehingga orang juga mengatakan Saklar Tombol Pengaman atau Saklar Pengaman Tombol Tekan.
Bagaimana cara kerja Emergency Stop?
Emergency Stop adalah kompenen sistem penting yang melindungi keselamatan operator mesin dan mesin dalam berbagai situasi keadan darurat. Emergency Stop atau Tombol Berhenti Darurat dhubungkan secara seri dengan rangkaian kontrol peralatan mesin. Saat menekan kepala jamur tombol berhenti darurat akan memutus sirkuit peralatan mesin dan memutus pasokan listrik.
Pelepasan tombol berhenti darurat memerlukan penarikan, putaran, atau penggunaan kunci, di Bawah pengoperasian resmi yang ketat untuk memastikan keselamatan orang dan peralatan untuk menghindari cidera. Perlindungan masukan tombol e-stop yang umum adalah IP54, tetapi tombol berhenti darurat tahan air dapat mencapai IP65 atau IP67.
Jenis-jenis Emergency Stop
Emergency Stop memiliki 3 jenis yang paling umum, menurut aksi aktuator. Pelepasan tarik: Akuator di dorong ke dalam untuk berhenti dan di lepaskan dengan menarik aktuartor ke belakang. Pelepasan putaran: Aktuator di dorong kedalam untuk berhenti dan dilepaskan dengan cara memutar aktuator. Pelepasan kunci: Di dorong ke dalam untuk berhenti dan hanya bisa di lepaskan dengan sebuah kunci.
Emergency Stop Tipe Dorong Tarik
Emergency Stop Tipe Dorong Tarik
Emergency Stop Tipe Pelepasan Kunci
Di mana Emergency Stop digunakan ?
Emergency Stop dapat di temukan di industry apapun termasuk fasilitas industry, komersial, dan publik. Mereka harus terlihat jelas oleh siapapun yang di harus menggunakannya. Dimungkinkan juga untuk memiliki beberapa Emergency Stop pada satu mesin, tergantung pada bagian mana mesin yang harus dimatikan. Misalnya lift, mesin pengemas, peralatan lift.
Mengapa Emergency Stop berbentuk seperti jamur ?
Menurut standar IEC dan persyaratan keselamatan industi, tombol Emergency Stop harus aman, andal, dan nyaman bagi operator untuk dioperasikan dengan satu tangan. Kepala jamur adalah pilihan terbaik.